Matahari belum terlihat di ufuk timur kala gue sekeluarga berangkat dari rumah mbah di desa padon, Klaten... Ya, gue bukannya mau balik ke Jakarta secepat itu, karena gue akan pergi ke sebuah kota yang pernah menjadi kota paling bersejarah dimana pernah terjadi pertumpahan darah terbesar di negeri ini, demi mempertahankan satu kalimat yaitu "harga diri bangsa".... Hehehe, tapi sebenernya sih, tujuan gue ke Surabaya ini bukan mempelajari sejarahnya, melainkan ingin kiken-kiken niet kopen alias windows shopping, dan ngeliat jembatan suramadu yang konon katanya jadi jembatan terbesar se asia tenggara...well, perjalanan dimulai pukul setengah enam pagi, dan berakhir di hotel Satelit yang berada ditengah kota Surabaya....
Setelah mandi-mandi plus dan-dan dan-dan (maksaaaa) gue sekeluarga mulai berburu makan siang di kota yang mengambil nama dari pertarungan dua hewan di sungai kalimas ini... Dan perburuan terhenti di pinggir belantara jalan raya surabaya, di surabaya, gak asyik kan kalo tetep makan masakan padang?? naahh, makannya, kita coba yang namanya soto surabaya yang tersohor itu... Ternyata eh, ternyata soto surabaya rasanya memang maknyusss temenanan... Pantesan kedai soto yang berada dipinggir jalan ini disesaki pembeli padahal penjualnya mukannya gak enak tenan (gendut, pendek, item, keriting... haha... sorri mas...) tapi sayangnya bukan penjualnya yang dicicipi, jadinya pembeli ga mempersoalkan hal itu...
Usai isi perut, mulailah perjalanan kami di kota Surabaya. Pas lagi muter2 kota, kelihatan patung suro dan boyo yang sedang bertarung dari kejauhan, mobil mendekat kemudian gue, mama dan ade turun untuk berfoto dengan patung mbah suro dan eyang boyo (norax to the max) biar keliatan bener2 di surabaya... hahaha...
Sorenya, barulah kita jalan-jalan melintasi jembatan suramadu...Biarpun ada polisi berpatroli yang ngelarangin orang2 yang melintas berfoto diatas jembatan, tetep aja kita bisa nyolong sato foto diatas jembatan suramadu...
melewati jembatan ini, gue jadi inget kampung halaman di San Fransisco Amerika... heuheuheu...
hahaha,,,, by the way... gue tetep dapet satu potret bersama jembatan ini, walaupun agak takut juga dibubarin polisi patroli dan ngacir kayak banci dikejar kamtib... hahaha
Semalam menginap di Surabaya, akhirnya kita sekeluarga memutuskan untuk berangkat ke pulau Bali.
Emmmh, di Bali gue sem[et jalan-jalan ke Sanur, Kuta, Tana Lot sampe Bedugul, rasanya agak males juga cerita karena gue tau lo semua pasti udah pada tau Bali itu kek mana.Yang pasti, gue gak pake bikin di Bali, dosa ah hahahaha
,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Soerabaja oh Soeramadoe to Bali"
Posting Komentar